Kamis, 26 Juni 2014

Kita

Sini mari sini, berdua kita bagi
canda, tawa, suka, dan habagia

sini mari sini, berdua kita bagi
duka, bilah, angan, dan derita


akar cinta kita tumbuh
merajut jadi satu,
tak kan tumbang dan menghilang
diterpa cacian kosong lalu lalang







Minggu, 22 Juni 2014

Pengawal Awan

dipohon berdenting semu
hati ini mengibarkan sayapnya
melangkah penuh suka ke atas
melihat wajah girangmu

berharap waktu berhenti lama
terpaku membiru awan sirna
takkan lagi ku lepas
walau hanya sengenggam embun

pengawal awan akankah kau tau
disini aku merindu
melihat jerat senyumnya
merangkul anggun jiwaku

pengawal awan beritahu aku
disini aku menunggu
membasuh kembali hatinya
mendengar kembali abunya pelangi

akankah kau tahu
sedikit saja selalu ku nanti walau tiada arti

Dempo, Pagaralam City, Sumatera Selatan-Indonesia

Horraayyyy!!
long time no see my infinity blog, really busy about collage so I forgot that I have this site. I just wanna talk my vacation, so happyyyyyy!

Yesterday, on May 31, I went to Pagaralam city with all my friends in Mechanical Engineering, we called " HMM goes to Dempo" from Sriwijaya University. We arrived there on midnight, then tomorrow in the morning on June 1, we would climbed Mount Dempo. Enjoyed that time!

Kampung IV & Shelter 1

Titik awal pendakian & Pintu Rimba



Puncak Merapi

Pelataran

After all this time, I always say in deep heart that God has much surprises in this earth and so thank you God! I can see it and I want moree and moreee! 

The Most Beautiful Capture

Puncak Merapi from Pelataran

Our little steps




Bunga Panjang Umur


We will Go Back 
Thank you Dempo, miss you :)

Kamis, 05 Juni 2014

Derai Derai Cemara


Cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

Aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

Hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949
Karya Chairil Anwar