Selasa, 31 Januari 2012

Invention of Bullet-Proof Clothes Eco-friendly (Penemuan Baju Anti Peluru Ramah Lingkungan)



Inovasi baju anti peluru dari bahan tandan sawit kosong ini ditemukan oleh Dr. Ing. Andy Cahyaputra Arya, Dosen sekaligus peneliti dari Universitas Trisakti (Usakti) serta penelitiannya di lanjutkan oleh mahasiswanya yang ingin menyelesaikan tugas akhir yaitu Mickel Roberto, mahasiswa jurusan Teknik Mesin Usakti.


Penemuan ini dilatarbelakangi dari sumber daya alam milik negeri sendiri yaitu Indonesia yang merupakan peng-ekspor terbesar kelapa sawit didunia. Dari tahun 2008 sampai tahun 2011 Indonesia menghasilkan kurang lebih 18,5 sampai 21,75 juta ton/tahun sawit untuk diekspor ataupun untuk digunakan dalam negeri sendiri. Banyak yang diambil manfaatnya dari kelapa sawit,selain buah sawit yang digunakan untuk menghasilkan minyak goreng, pelepah,daun dan pondoh sawit pun ikut ambil bagian dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat seperti pondoh digunakan untuk membuat sayur dalam hal makanan, pelepah sawit digunakan untuk kayu bakar, lalu daun sawit digunakan untuk pakan ternak. Dan yang menjadi masalah berjuta-juta ton sawit, yang terbuang dari pohonnya yaitu tandan kosong dari pohon sawit, lalu kenapa tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat? disini Mahasiswa Usakti akan menyulap tandan sawit kosong menjadi baju anti peluru ramah lingkungan!

Tandan sawit kosong

Well .. it's so important, isn't it? (˘˘)

Balik lagi ke penemuan, awalnya Mickel Roberto berniat untuk membuat bemper mobil, lalu ia ditawarkan oleh dosennya yaitu Pak Dr. Arya untuk meneliti lanjutan tentang penemuan tersebut, tapi untuk melakukan penelitiannya diperlukan biaya yang cukup besar. Biaya ini mencangkup alat-alat yang digunakan untuk proses pembuatan tersebut yaitu alat Press Machine yang harganya lebih dari Rp. 50 juta. Namun penelitianpun berlanjut,karena Pak Dr. Arya berhasil mendapatkan hibah bersaing sehingga beliau menyisihkan hibah tersebut kepada Mickel untuk melanjutkan penelitian tersebut.

Proses Pemanfaatan Tandan Sawit kosong untuk Baju Anti Peluru Ramah Lingkungan

  • Ambil tandan sawit kosong yang sering dibuang oleh petani kelapa sawit setelah panen, lalu uraikan tandan kosong tersebut secara manual karena tandan sawit kosong harus dipilih serat dengan kesegaran yang baik dan masih berwarna kehijauan.
  • Bersihkan tandan sawit kosong terpilih tersebut dengan air dan keringkan.
  • Setelah mengering berikan lem perekat, lem perekat yang digunakan terbuat dari kentang
  • lalu dibentuk persegi agar mempermudah untuk ditekan menggunakan mesin press
  • Kemudian tandan sawit kosong yang telah diberi lem perekat di press secara manual menggunakan mesin press yang mempunyai tekanan 20-30 ton serta dipanaskan agar dapat memberikan tekanan lebih
  • Keringkanlah tandan sawit kosong tersebut
  • sehingga dihasilkan dua benda berbentuk persegi (lapisan komposit) yang diaplikasikan sebagai baju anti peluru ramah lingkungan.
Pengujian :
            Dilakukan pengujian tembak menggunakan peluru laras pendek terhadap dua benda tersebut, dan hasilnya cukup mencengangkan, 4 kali tembakan tidak tembus.


Manfaat :

  • Ketebalan lapisan komposit ini hanya 2 - 7 mm sedangkan baju anti peluru buatan militer sekitar 3-5cm
  • Tidak bolong dan berongga
  • Berat lapisan komposit ini hanya 471 gram saja jika dipakai dua unit tidak sampai 1 kg sedangkan buatan militer satu unit beratnya sudah sampai 8 kg, sangat ringan sekali untuk dipakai bukan?
  • Alami jika sudah tidak dipakai lagi bisa dibuang ke tanah dan akan menjadi pupuk sedangkan buatan militer terbuat dari metal dan jika tidak dipakai lagi hanya akan merusak lingkungan alam.
  • Harganya dibawah  100 ribu Rupiah sedangkan buatan militer sekitar 100-300 dolar
  • Buatan militer ditembak1-3 kali tembus


Pemanfaatan Kelapa sawit memang cukup banyak dan bervariatif. Penemuan dari Mickel ini sendiri pernah diikutsertakan dalam lomba internasional Invention Show Inova pertengahan November 2011 di Zagreb, Croatia yang diikuti oleh 512 peserta dari 22 negara serta berhasil keluar sebagai Runner Up sekaligus memperoleh 4 penghargaan lainnya.
Congrats! :)






4 komentar:

  1. thank you udah di share :D
    Mickel-

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. iy sama sama kak.. soalnya aku juga anak mesin.. :D

    BalasHapus
  4. Mantab brow, segera produksi untuk keperluan militer indonesia, biar gak beli2 ke luar terus...

    BalasHapus